blog mya wuryandari

Push The Limit Lewat Blogspedia Coaching

4 komentar

 

Blogspedia Coaching

Bismillah

Assalamualaykum warrahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillaahiladzi bini’matihi tatimusholihaat

Sungguh nikmat Allah yang luar biasa atas nikmat sehat, nikmat waktu dan kesempatan yang sekarang ini ummi mya terima. Salah satunya adalah kesempatan mengikuti blogcoaching dari Blogspedia. Nggak nyangka akhirnya bisa bertahan hingga saat ini, mengerjakan tugas akhir one day one post yang berakhir hari ini, dan melalui tulisan ini.

Blogging awalnya cuma tau nge post-nge post tulisan aja asal nulis. Belum lagi blog dibuat 3 tahun lalu tenggelam diisi lagi beberapa tahun setelahnya, huhuhu. Selama  3 bulan ummi mya ikutin pelatihan blog ini, langsung deh digembleng sama Mba Coach cantik baik hati nan suka berbagi, Mba Marita, seketika blog usang tadi seperti rumah kumuh yang direnovasi, wkwkwkwk. Kemudian interior nya diisi yang bagus-bagus dan enak diliat. Iya, karena kita juga belajar bagaimana postingan yang SEOFriendly ga asal posting aja.

Okelah ummi mya cerita tentang Blog Coaching ini ya

Tentang Blogspedia Coaching

Awal tau Blogspedia Coaching itu dari status wa nya Mba Marita kalo ga salah. Terus karena belum bukaan mba Marita bilang nanti dikabarin. Sebelumnya udah kenal mba Marita sebagai blogger bahkan sejak sebelum sama-sama jadi walisantri di kuttab. Mau tanya-tanya soal blogging tapi sungkan karena diri ini masih nol banget taunya soal blog, takut nanti ga nyambung, hehehe.

Kemudian tau lah tentang blogspedia tongkrongannya blogger cupu macem ummi mya ini. Ngintip ngintip dunk isinya apa aja, ternyata ada banyak artikel tentang tutorial blogging. Wah asik bener ya. Tapi saking cupunya ga bisa dunk jalan sendiri huhu.

daftar blogcoaching

Makanya waktu ada bukaan blogspedia coaching batch2 rasanya deg-deg an antara mau ikut sama nggak berani daftar karena merasa diri ini nggak layak. Iya segitu mindernya.

Tapi karena baca syarat-syarat mendaftar itu justru yang cupu maka memberanikan diri lah untuk mendaftar. Ummi mya daftar lewat jalur pendaftar umum.

diterima

Pengumuman lolosnya itu tanggal 24 Mei, udah kaya hadiah ulang tahun aja karena tanggal lahir ummi mya 25 Mei. Alhamdulillah. Tentu saja kesempatan diterima ini nggak akan disia-siakan.

Disiplin ala Blogspedia

Awalnya agak takut juga dengan aturan “di kick” kalo nggak kumpul tugas. Tapi dengan  begitu, ternyata termotivasi, bisa juga kumpulin tugasnya meski sering banget mepet deadline. Terus terang, baru banget idupin blog lagi dan langsung diminta untuk nulis artikel minimal  kali sepekan, ada yang 2x, tiap artikel 800 kata. Banyak banget, nggak biasa buat ummi mya yang seringnya nulis status wa aja huhu.

Tapi bukan berarti kaku banget ya, mba Marita bilang yang penting ada kabarnya kalo misal belum bisa posting tugas sesuai jadwal. Dan diijinkan ko, asala beneran ada progress dari kita berusaha memenuhi tugasnya ya. Temen-temen juga suportif banget.

Blogspedia Coaching

Qadarullah, pas mulai kelas ini maasyaAllah ada aja ujian dateng bikin ummi mya hampir menyerah dan keluar. Anak-anak sakit gantian selama 3 pekan,  dan sepertinya itu covid, karena pekan selanjutnya gantian ummi mya dan abinya anak-anak yang drop karena covid, dan kami sekeluarga pun isolasi di rumah.  Tentu saja  saat sedang drop nggak bisa ikutin materi ataupun ngerjain tugas. Kemudian setelah sembuh, giliran orangtua yang sakit dan kami pun perlu berkonsentrasi merawat ortu lebih dulu. Dengan segala kerempongan belajar daring anak empat, rasanya mau bilang berenti aja. Tapi lagi-lagi, masih berjuang walaupun tertatih-tatih.

Di kala dapat materi yang bikin mumet, yakni Google Analytic dan Google Search Console, anak anak dapat kesempatan ujian tasmi’. MaasyaAllah, kata-kata coach dan temen-temen selalu terngiang, take your priority. Well, my priority adalah dampingi anak-anak, mereka butuh saya lebih intens menyimak hapalan mereka menuju ujian tasmi. Menyimak tasmi 1 juz tiap anak, mengkoreksi, mengulang  yang lupa-lupa, malamnya ummi sudah tepar dan nggak kuat buka laptop, huhu.

Sekali lagi, menengok kondisi blog yang sekarang dan mengingat yang lalu, rasanya saying banget mau berhenti. Akhirnya tetap berusaha mengejar meski tertinggal. Alhamdulillah diijinkan dan Allah beri kekuatan serta semangat. 

Lewat blogcoaching ini, ummi mya belajar disiplin, serta berusaha menuntaskan tugas. Menyelesaikan apa yang sudah dimulai. Bersemangat hingga akhir. Push the limit. Jangan pernah menyerah sebelum berusaha dengan segala kemampuan yang ada. Terimakasih sudah menjadi kolom yang luas.

Ini adalah materi-materi yang diberikan selama 3 bulan kami ikut blogcoaching ini;


materi blogcoaching

Tentang Mba Marita

Dari tadi sering banget nemu nama Mba Marita ya, hihii. Iyes, beliau adalah Coach di Blogcoaching kami ini. Orangnya baik hati dan suka berbagi. Blogcoaching ini free loh temen-temen, mba marita membagikan ilmunya dengan cuma-cuma. Itu juga yang bikin ummi mya sungkan mau berenti. Yang ngajarin, dengan tanpa bayaran aja semangatnya luar biasa, saya yang ikutan ga bayar ini, kebangetan banget kalo mau nyerah gitu aja, huhuhu.

Kenal sama Mba Marita udah lama sebagai blogger, semakin kenal lagi karena anak kami sekolah di sekolah yang sama. Apalagi, tahun ini malah anak-anak kami sekelas, hihihi.

salah satu kata-kata Mba Marita yang selalu bikin semangat untuk blogging

quotes

Bagi saya, mba Marita ini bener-bener hardworker ya, semangatnya ga abis-abis. Ini juga yang kemudian bikin ketularan, Alhamdulillah. Itulah kenapa ummi mya buat judul artikel ini push the limit. Karena lewat blogspedia yang dibimbing mba Marita ini, seakan akan ummi mya didorong terus untuk menggeser batasan-batasan yang terlihat muncul sehingga ketika hendak stop, justru berusaha mendorong lebih kuat, sampai akhirnya bisa di sini. Terharu banget. Jazakillah khoiron mba Marita, I have found the new me. Ahahaha lebay banget ya saya, hehehe. Love you mba Marita. Semoga senantiasa Allah berkahi dan ridhoi semua langkahnya. aamiin


Related Posts

4 komentar

  1. Salut sama Ummi Mya. tetep berjuang meski banyak ujian menghadang! semangat terus Ummi..

    BalasHapus
  2. Keren mba Mya. Memang agenda emak-emak itu kadang bikin pingin mundur aja, kaya anak sakit lah, sakit serumah pingpong, belum lagi agenda domestik yang ga kelar pula. Keren bannget bisa bertahan sejauh ini. Semoga makin konsisten ya mba kita :)

    BalasHapus
  3. Kereeen lo mbak Mya... di antara kesibukannya yang luar biasa jadi seorang ibu beneran. (Soalnya aku sering gagal jadi ibu beneran, banyak 'outsourcing'nya, hihi).. masih semangat sampai akhir... Barakallah, semoga berkah ya mbak..

    BalasHapus
  4. Ibu hebat, tanpa kenal lelah ...
    Sukses terus mbak

    BalasHapus

Posting Komentar