Assalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah, kemarin baru aja dapet materi tentang perencanaan blog alias blog plan. Lanjutan soal branding blogger sebelumnya ya, seseorang bisa disebut blogger apabila memiliki blog dan konsisten mengisi blognya.
Padahal yang sulit itu ya di konsitensinya itu kan, hehehe. Udah niat mau ngisi terus bingung nulis apa ya, malah nggak jadi nulis dan nggak jadi update blog. Dan begitu terus sampe ganti presiden, eh..hihihi. Nah, blog plan ini bisa menjadi strategi konsisten blogging.
Gimana caranya bisa begitu? Sini ya, ummi mya mau sharing sedikit tentang materi ini..
Apa itu Blog Plan
Jika dijabarkan per kata, maka blog plan berarti perencanaan blog. Maksudnya adalah merencanakan konten/ artikel blog dalam jangka waktu tertentu. Kalau mba marita coach kami biasanya memilah blog plan menjadi 4 tahap; yearly blog plan, monthly blog plan, weekly blog plan dan daily blog plan. Ini tergantung ya kita mau sepanjang apa buat perencanaannya.Secara umum blog plan memiliki tujuan untuk merencanakan arah proses blogging, meliputi:
- Target yang ingin dicapai lewat blog pada tahun/ bulan ini
- Niche/ kategori tulisan
- Jadwal posting dan memetakan keyword
- Membuat outline
Manfaat Blog Plan
Coach marita menjelaskan manfaat Blog Plan antara lain- Membantu Teratur dan Konsisten Posting
- Merencanakan Konten yang Seimbang
- Menyediakan Konten yang Ditunggu Pembaca
- Tandai Hari-hari Spesial
- Memilih Ide Terbaik
- Tidak Ada Alasan Buntu Ide
- Mencari Postingan Lebih Cepat
- Menghemat Waktu
Bagaimana Membuat Content Plan
Membuat content plan untuk blog bisa dengan cara berikut;- Manual – saya suka cara ini karena bebas bisa corat coret sesuka hati. Kekurangannya adalah media yang dipakai harus benar-benar tersimpan dengan baik ya, kalau hilang atau lupa ya, hilang juga perencanaannya, hehehe.
- Printable/ Freebies – ini setengah manual ya, hanya saja memakai sarana digital yang kemudian diprint.
- Digital - bisa pakai aplikasi excel/ sheet. Bikin kolom-kolom yang dibutuhkan. Satu file bisa untuk yearly blog plan, dan tiap satu sheet mewakili satu monthly blog plan.
Sediakan dulu toolnya; extension Whatsmyserp dan SEOQuake. Pasang dua ekstensi ini di blog dulu.
Setelah toolnya siap nih, kini saatnya berburu keyword. Misal, kita punya label di blog tentang resep, dan ingin berbagi resep roti sisir. Coba deh, googling tema tersebut, lalu cek KD, volume dan CPC keyword tersebut menggunakan kedua tool yang sudah dipasang di browser.
Sebaiknya gunakan keyword yang bervolume maksimal di bawah 1000, semakin tinggi volume, semakin banyak pesaingnya.
Lalu cari keyword yang total pencarian di bawah 3juta. Sama halnya dengan volume, makin banyak jumlah pencarian untuk suatu keyword, semakin tinggi pesaingnya.
Cari juga keyword yang ber-CPC alias punya nilai klik, terutama yang sudah punya akun adsense, biar kesempatan dapat pemasukan dari sana makin besar.
Pertimbangan terakhir, gunakan KD alias keyword difficulty yang di bawah 60%.
My Weekly Content Plan
Udah tahu kan soal blog plan dan cara buatnya, nah ini contoh weekly content plan catatan belajar ummi mya ya pembelajar.Ini membantu banget buat ummi yang suka pelupa kemarin mau nulis apa ya, tentang apa ya, heu heu. Karena mudah lupa itulah segala sesuatu yang akan dilakukan kudu ditulis dulu ya.. well, ini adalah contoh weekly content plan untuk blog ini;
Goals 2022
Sebagai pemula yang baru saja rapih-rapih blog setelah dibuat hamper 10 tahun yang lalu, saya rasanya ga pede untuk nulis goals yang muluk-muluk, hehehe.Maka menjadi konsisten untuk rutin memposting tulisan saja sudah luar biasa, karena terngiang ngiang dengan kata-kata coach Marita, blogger adalah yang punya blog dan konsisten mengisi blognya, huhuhu.
Selain berusaha konsisten, saya juga berharap mulai berani mengikuti ajang lomba blog. Semoga dengan ini jadi terasah kemampuan blogging serta meningkatkan kepercayaan diri juga menambah wawasan.
Posting Komentar
Posting Komentar